10 Tradisi Kecantikan Para Wanita Yang Sangat Berbahaya di Dunia

Image result for Rahasia Cantik Alami Wanita Zaman Dahulu

perawatan kecantikan wanita jaman dulu - Pastinya sudah menjadi sebuah rutinitas bila beberapa wanita ingin tampil cantik dan dipandang cantik. Karenanya sejak dahulu praktik perawatan kecantikan wanita telah jadi hal yang normal terjadi di kelompok orang-orang.

Tetapi berlainan dengan jenis perawatan kecantikan didunia moderen seperti saat ini, kebiasaan kecantikan pada saat lampau bahkan juga ada beberapa yang mengerikan dan relatif menjijikkan.

Mungkin terdengar tidak masuk akal. Nah, untuk menunjukkan hal itu kelihatannya anda harus lihat daftar berikut ini. Jadi, cari info apa sajakah 10 kebiasaan kecantikan yang paling dipandang beresiko dan menjijikkan ya!

1. Wig Sulfur Mimisan 
Kehidupan bangsa Inggris saat masa kekuasaan Ratu Elizabeth di kenal dengan kesukaan terharap warna merah menyala seperti rambut sang Ratu. Warna itu jadi trend hingga banyak gadis-gadis memakai wig warna itu.

Problemnya, wig-wig itu rupanya di buat berbahan beresiko seperti sulfur dan kelopak bunga safflower yang dapat menyebabkan pusing, mual, sampai mimisan. Ingin tampil cantik apa mimisan?

2. Riasan Muka Dari Timah dan Logam 
Sejak masa si cantik Ratu Cleopatra, bangsa Mesir Kuno telah mengetahui kosmetik yang biasanya memakai logam-logam berat. Sebut saja seperti timah, tembaga, galena (sulfida timah) sampai kohl (pasta dari logam kombinasi timah) jadi bahan riasan muka.

Terkecuali jadi bergantung, riasan ini dapat buat kulit wajahmu mengelupas sampai mengakibatkan kerusakan kulit. Ingin?

3. Bedak Arsenik 
Apa kamu paham.kamu mengerti zat arsenik? Dalam film atau drama tentang pembunuhan sering dijelaskan kalau arsenik adalah zat beracun yang dapat membunuh seorang tanpa ada jejak.

Dengan resikonya mengerikan, wanita Eropa di era pertengahan malah memakai zat arsenik agar berwajah terlihat lebih putih.

4. Cincin Leher 
Dijelaskan kalau beberapa suku pedalaman di Asia dan Afrika memakai cincin leher ini untuk memperoleh bentuk leher yang tahap dan cantik. Seram nya, cincin kuningan ini telah digunakan sejak mereka masih tetap kanak-kanak.

Tidak hanya itu, kenyataan menyebutkan kalau tindakan cincin leher ini beresiko karena tulang leher tidak jadi bertambah panjang, hanya saja tulang bahu yang tertekan ke bawah.

5. Lulur Kotoran Buaya 
Sempat memikirkan berkubang di lumpur kotoran buaya? Cobalah anda bertanya ke bangsa Yunani Kuno. Bangsa mereka yakin kalau kotoran buaya dapat kembalikan keremajaan kulit.

Lucunya, bila anda ingin berlulur kotoran buaya harus membayar dengan cukup mahal. Wew, banyak yang perlu diperjuangkan untuk kotoran buaya.

6. Bebat Kaki Ala China 
Ketika China di pimpin oleh Dinasti Qing, gadis-gadis disana mengharapkan menyukai kaki yang kecil. Hingga sejak wanita berumur 9 th., kaki mereka dibebat hingga saat berumur 14 th. terlihat prima dan mengecil.

Dengan ukuran kaki selama 3 inci, tindakan membebat kaki bahkan juga sempat terdengar labih seram. Seperti apa? Aksi seperti memotong ibu jari jadi hal yang mengerikan.

7. Kumur Gunakan Urin 
Telah mulai sejak lama bila kalau Romawi Kuno ingin memiliki jejeran gigi yang putih dan bersih. Gilanya, mereka malah memilih memakai urin bangsa Portugis untuk bersihkan mulut.

Tahukah anda bila urin ini memiliki kandungan beberapa kandungan pembunuh bakteri seperti amonia dan urea. Apa anda dapat memikirkan nya?

8. Cat Rambut Darah Sapi 
Apakah anda jijik lihat darah sapi? Lebih jijik mana dengan memikirkan darah sapi dilumurkan ke rambutmu?

Ya, itu yang dilakukan oleh golongan wanita Iran di masa kemarin. Mereka mencampurkan henna dengan kecebong dan darah sapi hitam yang diakui dapat buat hitam rambut. Anda yakin?

9. Cakram Bibir 
Tindakan cakram bibir yang dilakukan wanita di sekitar sungai Amazon di Amerika Selatan dan Afrika ini yaitu bentuk tindik tubuh yang snagat tradisionil dan berlebihan.

Hingga pada umur muda, bibir juga akan mudah melebar bila dibuat dengan perlahan-lahan. Wanita-wanita yang telah menjangkau ukuran bibir yang dikehendaki dapat memakai cakram kayu ini saat upacara khusus.

10. Make Up Kotoran Burung 
Golongan Geisha di Jepang pada dahulu kala memakai make-up yang di buat dari kombinasi tepung beras dan kotoran burung untuk buat muka terlihat lebih putih.

Baca juga : cara mengetahui masa kadaluarsa makeup

Tidak cukup memikirkan kotoran burung saja di muka, bagian tersembunyi seperti lubang hidung, bibir (ya, bibir!) dan kelopak mata harus diolesi. Berani coba?

Komentar