7 Strategi Mencegah Kaki Lecet Karena Pakai Sepatu Baru


Punyai sepatu baru dapat menambahkan rasa optimis. Tetapi, sebagian orang sering alami kaki lecet waktu gunakan sepatu baru, khususnya dibagian belakang atau di dekat jemari kelingking. Apa lagi jika rupanya ukuran kekecilan hingga membuat kaki makin tidak nyaman waktu berjalan atau melakukan aktivitas. Lalu, bagaimanakah cara menahan kaki lecet? Baca panduan dan trick-nya pada pembahasan di bawah ini.

Mengapa sepatu baru kerap membuat kaki lecet?

Lecet waktu memakai sepatu baru adalah permasalahan yang cukup kerap berlangsung, walau sebenarnya ukuran sepatu Anda cocok sama ukuran kaki. Lalu, mengapa bisa membuat kaki lecet, ya?

Kaki lecet sebab gunakan sepatu baru umumnya berasal dari keadaan sepatu baru tersebut. Bahan sepatu umumnya masih lumayan kaku dan keras, khususnya dibagian ujung depan dan belakang. Hingga waktu digunakan berjalan, akan muncul gesekan di antara kaki dan sepatu hingga memunculkan lecet.

Tidak selalu sebab sepatu baru, gunakan sepatu lama juga bisa juga mengakibatkan kaki berasa perih sebab lecet. Ini umumnya penanda jika ukuran sepatu telah makin sempit, tetapi masih digunakan untuk melakukan aktivitas. Mengakibatkan, kulit kaki bersinggungan dengan permukaan dalam sepatu hingga makin lama mencederai kulit. Anda dapat dengan mudah menemukan sepatu safety berkualitas dengan bahan dan harga terjangkau di tempat jual sepatu safety .

Sebagian orang cuman alami kaki lecet yang lumayan ringan, tetapi ada pula yang sampai muncul lepuhan karena pemakaian sepatu baru atau sepatu yang kesempitan. Lepuhan ini adalah kantung berisi cairan yang berasal dari gesekan atau panas di kulit, rasanya sudah tentu tidak nyaman dan mengusik.

Tetapi, Anda tidak perlu cepat-cepat menukar sepatu jika alami kaki lecet. Ada banyak hal yang dapat Anda kerjakan untuk menahan kaki lecet sebab gunakan sepatu, diantaranya:

1. Gunakan sepatu sama ukuran dan wujud yang cocok

Resiko lecet atau tidaknya kaki Anda kelak tergantung pada tipe dan ukuran sepatu yang Anda pakai. Oleh karena itu, pakailah sepatu sama ukuran dan wujud yang cocok dan sesuai rutinitas Anda.

Janganlah lekas gunakan sepatu baru untuk jalan-jalan atau lari, walau ukuran cocok. Meskipun kemungkinan merk dan modenya sama dengan awalnya, ini masih beresiko mengakibatkan kaki lecet sebab permukaan sepatu baru lumayan keras dan belum lentur.

Jika pengin gunakan sepatu baru, mulai dengan memakainya untuk jalan-jalan sesaat. Kemudian, tambahkan jarak menempuh dan kecepatan Anda waktu berjalan secara setahap agar kaki Anda terlatih.

2. Lekatkan sisa kantong teh celup

Tidak boleh cepat-cepat buang kantong teh celup sesudah Anda membuat satu cangkir teh. Masalahnya bahan alamiah ini rupanya bisa juga menahan kaki lecet sebab gunakan sepatu, lho!

Beberapa pelari maraton sering memakai 10% asam tanat atau rendaman teh membuat perlindungan kaki dari lecet. Asam tanat bisa menolong memperkeras kulit kaki, dan kandung ini ada dalam teh celup.

Berikan asam tanat atau rendam kaki Anda pada air teh sepanjang 2 kali satu hari. Kerjakan sepanjang 2-3 minggu dan rasakan faedahnya pada kaki Anda.

3. Berikan pelembap sesudah mandi

Kaki kapalan bisa juga tingkatkan resiko berlangsungnya lecet. Makin kering kapalan, karena itu kulit kaki makin rawan iritasi dan memunculkan cedera. Untuk menahan kulit kapalan makin kering, menjaga selalu kelembapan kaki Anda. Sesaat sesudah mandi, berikan cream tangan atau cream kaki pada tempat yang rawan lecet.

4. Selalu gunakan kaus kaki

Pemakaian kaus kaki jadi salah satunya langkah terjitu untuk menahan kaki lecet sebab gunakan sepatu. Seharusnya tukar kaus kaki memiliki bahan katun dengan bahan sintetis agar lebih nyaman dan aman.

Bahan katun memiliki sifat meresap keringat, hingga kaki bertambah lembap dan gampang tergores. Sesaat kaus kaki memiliki bahan sistetis seperti polypropylene bisa jaga kaki masih kering. Yang tidak kalah penting, janganlah lupa untuk teratur menukar kaus kaki tiap hari supaya tidak lembap.

5. Berikan petroleum jelly

Gesekan di antara kaki, kaus kaki, dan sepatu membuat temperatur panas hingga kulit rawan lecet. Selaku jalan keluarnya, Anda bisa memoleskan petroleum jelly untuk menolong menahan kaki lecet.

6. Berikan bedak taburi

Kecuali dengan petroleum jelly, Anda dapat manfaatkan bedak talc alias bedak taburi yang lebih gampang diketemukan di pasar. Bedak taburi akan menolong jaga kulit kaki masih kering hingga resiko lecet dapat dijauhi. Janganlah lekas gunakan sepatu sesudah memoleskan bedak taburi. Angin-anginkan dahulu sampai kaki Anda kering, baru Anda dapat menggunakan sepatu dan melakukan aktivitas dengan bebas.

7. Lekatkan plester cedera dibagian yang lecet

Umumnya, tempat tumit dan ujung-ujung jemari paling rawan alami lecet. Jika Anda cepat-cepat pengin melakukan aktivitas, plester cedera bisa saja penolong khusus.

Saat ini banyak tersedia plester spesial yang ada bantalannya, berperan untuk menahan kaki lecet sebab gunakan sepatu. Tipe plester ini biasanya ada di toko sepatu. Anda tinggal buka stiker plester cedera, lalu melekatkannya pada tempat kaki yang lecet.

Komentar