Modul-Modul ERP Sesuai Dengan Kebutuhan Perusahaan


Berikut ini adalah beberapa modul yang patut Anda pertimbangkan ketika memilih sistem ERP.

Accounting Management

Manajemen akuntansi atau manajemen keuangan adalah modul ERP yang sangat penting untuk setiap industri, karena hampir tidak ada perusahaan yang tidak mengelola arus kas, pembayaran, utang-piutang, dan berbagai transaksi keuangan sehari-hari. Menggunakan aplikasi sistem inventory akan memudahkan Anda mengelola stok barang perusahaan Anda, apabila ingin membuat aplikasinya sekarang sudah ada jasa pembuatan software inventory untuk kebutuhan perusahaan Anda.


Inventory Management
Perusahaan mana pun yang memiliki banyak stok barang, baik barang dagangan maupun aset mereka sendiri memerlukan modul manajemen inventaris dalam sistem ERP mereka. Modul ini berfungsi menangani pelacakan stok, pengendalian pengadaan, pemesanan ke pemasok, dan berbagai kebutuhan manajemen inventaris lainnya.

Fitur-fitur yang pada umumnya ada dalam modul manajemen inventaris adalah manajemen stok, manajemen gudang, prakiraan inventaris (inventory forecasting), pengambilan dan pengepakan stok, manajemen pemasok, dan pelacakan pengiriman.

Purchasing Management
Sama seperti modul manajemen inventaris, modul pembelian merupakan modul yang penting bagi perusahaan manufaktur, grosir, dan ritel. Modul ini membantu perusahaan mengelola pembelian barang ke pemasok. Dengan modul ini, pengeluaran dapat lebih terkontrol dan barang yang dibeli akan selalu sesuai dengan permintaan konsumen. Mengingat pentingnya sistem inventory barang dalam dunia bisnis sekarang maka dari itu jasa pembuatan program inventory hadir di Indonesia.

Manufacturing Management
Modul ini berfungsi menyederhanakan berbagai proses manufaktur yang kompleks. Fungsinya meliputi perencanaan produksi, pengaturan rute produksi, pengelolaan anggaran, pemantauan stok bahan baku dan barang jadi, dan masih banyak lagi.



Human Resource Management
Modul HRM membantu perusahaan untuk mengelola SDM mereka secara lebih efisien. Fungsinya mencakup pengelolaan informasi karyawan, pelacakan jam kerja dan kehadiran, penggajian, pengelolaan pajak karyawan, pembuatan survei, rekrutmen dan penerimaan karyawan baru, dan penilaian kinerja karyawan.

Sales Management
Jika Anda menjual servis atau produk dan membutuhkan solusi yang efektif dalam mengelola prospek dan pelanggan, maka modul penjualan adalah modul yang wajib dipertimbangkan.

Modul ini mencakup pengelolaan data prospek dan pelanggan, pemantauan siklus penjualan, penjadwalan follow up ke prospek, pembuatan penawaran dan faktur, dan pembuatan laporan penjualan yang lengkap.

Customer Relationship Management
Modul CRM hampir mirip dengan modul penjualan, tetapi fokusnya lebih pada pengelolaan pelanggan. Fungsinya mencakup pengelolaan pipeline penjualan, pencatatan riwayat interaksi pelanggan, email marketing campaign, laporan perilaku dan pola pembelian pelanggan, dan lain-lain.

Supply Chain Management
Modul SCM adalah salah satu modul ERP yang paling penting untuk perusahaan manufaktur. Modul ini memberikan perusahaan visibilitas ke seluruh rantai pasokan, dari awal hingga selesai.

Fitur-fitur yang ada dalam modul SCM di antaranya yakni manajemen inventaris, manajemen pesanan, manajemen pengadaan, pelacakan logistik dan pengiriman barang, perencanaan dan prakiraan, manajemen pemasok, dan manajemen pengembalian barang.

Warehouse Management
Modul manajemen gudang juga merupakan modul yang penting bagi perusahaan manufaktur. Modul ini membantu perusahaan mengelola operasi harian gudang, mengurus pesanan, memantau pekerjaan, dan menyediakan informasi real-time yang akurat tentang inventaris.

Project Management
Modul manajemen proyek merupakan modul yang wajib dipilih oleh perusahaan-perusahaan konstruksi dan permesinan. Modul ini membantu perusahaan membuat perencanaan proyek, mengatur anggaran untuk setiap proyek, mendistribusikan tugas, mencatat waktu kerja karyawan, membuat tagihan ke klien, dan masih banyak lagi.

Komentar